Birdaily.com – Gelaran BNR Exclusive 25 G yang berlaksana di jalan raya Cimatis no 7 Jatikarya Bekasi bisa menjadi contoh bagi EO perburungan yang lain agar perlombaan burung diera pandemi sekarang ini tetap berjalan. Dengan menjalankan prokes yang sangat ketat seperti mewajibkan seluruh peserta melakukan Swab Antigen dan tentunya dengan hasil yang negatif, serta dilokasi perlombaan pihak penyeleggara menyediakan Swab Antigen dengan hanya cukup membayat 75 ribu rupiah saja.
Team No Mercy BC yang berdomisili di Serang ternyata hari itu pun hadir sengaja jauh jauh ingin merasakan atmosfir gelaran yang sangat bisa dibilang prestisius ini. Mr. Hadi Cedot dan teman – teman hanya membawa beberapa amunisi terbaiknya, yaitu Kacer Banyu Langit ( BL ) milik Mr. Hadi Cedot dan Cucak Hijau Virus milik Mr. Boel Bien.
Dan ternyata Kacer Banyu Langit lewat aksinya berhasil sapu bersih kelas Kacer pada hari itu dengan menjadi juara 1 ditiga kelas berbeda ( hattrick ), pencapaian yang bisa dibilang sangat membanggakan. Keberhasilan dari team No Mercy BC tidak berhenti sampai disitu, Cucak Hijau Virus juga tidak mau ketinggalan mencatatkan namanya di tangga juara dengan meraih juara 2 dikelas Cucak Hijau Exclusive 200.
Jarak tempuh dari Serang ke Bekasi tidak menjadi alasan untuk team No Mercy BC untuk meraih gelar juara, butuh konsentrasi dan jam terbang agar semua bisa berjalan sesuai rencana. Dari raihan prestasi kali ini, bisa menjadi moment paling tidak terlupakan untuk team No Mercy BC.
