Lomba Burung Berkicau yang bertajuk DANMEN CUP pada hari Minggu, 27 Oktober 2019 yang berlokasi di Lapang Resimen Artileri Medan 2 Sthira Yudha Jl Raya Sadang – Subang Kab. Purwakarta – Jawa Barat telah usai di gelar. Di Ketuai oleh H Agung Sp dan Andry Riady sebagai Ketua Pelaksana BNR Satoe Pusat Bang Boy pun turut hadir.

Di awali dengan arak arakan Trophy yang di iringi oleh Marching Band dilanjutkan pembukaan oleh Kolonel Arm Yohanes Toar Pioh perlombaanpun di mulai.
Mr Boni dan Ms Jessica Novandi dari Mahesa Ratu SF Depok pasangan suami istri yang memang hobi burung ini datang dengan membawa salah satu amunisi andalannya yaitu Murai Batu “PEDRO” yang di mana pada kesempatan kali ini Pedro turun di Kelas MB DANMEN dengan hadiah uang tunai sebesar 25jt rupiah.

Mampu tampil apik di awal gantang di sertai variasi lagu yang terus di muntahkan oleh pedro, di tunjang volume tembus, serta durasi kerja dari awal hingga akhir mampu menarik perhatian para juri, hingga akhirnya koncer Juara 1 pun berhasil di raihnya.
Memang bila melihat History dari Pedro sendiri merupakan burung Nasional Langganan Juara, dan tidak jarang selalu meraih hasil positif di setiap lomba yang di ikutinya.

Lain hal dengan MB SATRIA milik H Dimas Anto KDS dari DMA Kudus yang harus puas raih posisi 2 di kelas Murai Batu DANMEN, namun ketika berlaga di kelas MB PASOPATI, Satria mampu tampil maksimal dengan segala ciri khas yang dimilikinya mulai dari isian lagu, gaya dan volume serta durasi kerja mewah yang akhirnya mampu mengantarkan Satria raih tahta Juara dengan keluar sebagai Juara 1 pada kelas Pasopati.
Sedangkan H Dian dari Maju Jaya yang menurunkan Murai Batu “SANGKURIANG” di kelas Murai Batu PASOPATI harus puas di posisi 2 kalah beberapa bendera dari sang jawara. Ternyata menurut H Dian, Satria bulunya sudah mulai ambrol, sehingga beliau tetap senang dengan hasil yang di raih pada kesempatan ini.

Di KELAS UTAMA MURAI BATU DANMEN dengan tiket 2jt rupiah menjadi miliknya H Yadi EKA JAYA Sumedang.
Menurunkan murai batu “HIPNOTIS” andalannya yang harus bersaing dengan burung burung mewah lainnya nyatanya tidak membuat Hipnotis turun performanya, namun Hipnotis makin menggila di apit beberapa burung mewah yang menjadi pesaingnya, memuntahkan isian bervariasi di tunjang volume serta gaya sujud sujud mampu menjadi pusat perhatian para juri dan para penonton yang hadir, hingga juara 1 pun berhasil di raihnya.

Dengan kemenangan di Kelas Utama Murai Batu ini membuat H Yadi sangat senang dan puas atas kinerja dari amunisinya ini, dan menurut beliau jika Hipnotis harus selalu dimainkan tiap minggu agar tampil maksimal.
Untuk perebutan juara umum sendiri di raih oleh ROYAL SAKURA SF sebagai JUARA UMUM SF.
CEP Na selaku komandan di lapangan menuturkan jika hasil kali ini tidak terlepas dari kerja maksimal dari para gacoannya serta kekompakan dari para anggota Royal Sakura sendiri.
Hingga acara selesai tidak ada satupun kendala yang di hadapi oleh para panitia, bahkan menurut penuturan dari Kolonel Arm Yohanes Toar Pioh bahwa tahun depan DANMEN CUP akan kembali di adakan dengan hadiah yang lebih menarik yaitu 1 unit mobil.