Even MAU BIRD FARM BERBAGI (14/01) memang menyita perhatian kicau mania. Baik dari Jabodetabek hingga luar kota dan daerah. Selain untuk mencari keberkahan, even ini tentu menjadi ajang berkumpulnya para jawara, khususnya murai batu. Terbukti banyak nama-nama burung tenar papan atas ambil bagian dalam even prestis ini.
Siapa yang tak kenal dengan murai batu fenomenal asal Tasikmalaya. Ya, Murai Batu Butho gaco andalan Mr. Alvin dari Holiday Team. Perihal prestasi sudah tidak usah diragukan lagi. Berbagai even akbar lintas daerah hingga luar pulau sudah pernah disambanginya. Tentu dengan mencetak prestasi yang membanggakan. Tak heran jika burung ini menjadi salah satu burung favorit juara di even MAU BIRD FARM BERBAGI.
Main di 3 kelas teratas, Butho memang menjadi pusat perhatian kicau mania. Terutama ketika main di kelas utama tiket 2,2 juta lapangan B dengan juri RNS. Butho tampil paling dominan. Variasi materi dan tembakan panjangnya tak bisa mengecoh juri untuk memberikan nilai mentok untuknya. Alhasil, juara 1 pun berhasil direngkuh Butho yang saat itu dikawal oleh Rutin dkk. Tak sampai disitu, Butho pun meraih 2 trofi bergengsi lainnya, masing- dicetak di kelas Utama di lapangan A (Juri Allstar) dengan duduk di podium 4, serta runner up di kelas Allstar D (550k). Hasil ini pun jelas menambah “pede” Mr. Alvin untuk berlaga di even- even akbar berikutnya.
Satu lagi yang viral, yaitu Murai Batu Qiu-Qiu. Amunisi andalan Jokotole BC Tangerang ini membuat tercengang ratusan mata yang melihat aksinya. Burung ini memang sudah tak asing di telinga kicau mania blok barat. Berbagai kemenangan prestis sudah kenyang dilahapnya. Tak heran jika Qiu-Qiu menjadi bintang di even ini.
Dikawal langsung H. Ahmad Khawari, Qiu-Qiu berhasil mencetak double winner. Masing-masing diraih di kelas utama 2,2 juta dengan juri Allstar (lapangan A) dan satu lagi di kelas Allstar D tiket 550 ribu. Paling spesial ketika juara di kelas utama. Pasalnya burung-burung jawara lain dari blok barat menjadi lawannya. Berada di nomor gantangan paling pinggir, Qiu-Qiu membius para juri dengan kualitasnya. Roll tembak yang dimuntahkan bertubi-tubi, ditunjang dengan segudang materi isian dan lagu merdu, Qiu-Qiu mendapatkan koncer merah dominan. Hingga tropi exclusive MAU BIRD FARM BERBAGI pun diangkat dengan bangga oleh kru Jokotole BC.
Selain Butho dan Qiu-Qiu, masih banyak burung-burung berkualitas yang berlaga di even ini. Dengan kata lain, even ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi kicau mania. Serta menjadi ajang berkumpulnya burung-burung berkualitas dari berbagai daerah dan kalangan.
Hal itu diperkuat dengan statement yang dilontarkan oleh Anto salah satu pentolan MAU BF.
“Saya melihat, mengamati dan memantau dari sesi awal hingga akhir, burung-burung yang bertanding mayoritas burung-burung hebat. Pokoknya sungguh luar biasa even ini. Perihal pakem, sistem dan selera saya tidak bisa berkomentar, karena hal itu mutlak kehendak EO dan tim juri. Apabila ada yang merasa tidak puas atau ada beberapa kekurangan, saya atas nama panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sesuai tujuan awal, jadikanlah even sebagai ajang mengukur prestasi, silaturahmi dan gerbang keberkahan bagi kita semua,” pungkas Anto.
