Dsk Dt Khofifah raih Juara Umum BC – Mr Joss Raih 1 Unit Mobil , MB Lorenzo runnerup Tiket Utama MB

Bandung Lautan Api Cup 3

Festival dan Perlombaan Burung Berkicau yang bertajuk BANDUNG LAUTAN API CUP 3 Feat PHOENIX yang berlokasi di Lap. Pusdikku Kodiklat TNI AD jl. Sindang Sirna No.06 Bandung pada Hari Minggu, 29 September 2019 lalu telah usai di gelar.

Menggunakan 2 lapangan A dan B diusung penjurian BNR Indonesia dan berhadiah 1 unit mobil tentu saja menjadi daya tarik sendiri bagi para kicau mania untuk datang pada event kali ini. Tidak hanya itu perebutan gelar Juara Umum pun menjadi persaingan sengit antar kicau mania demi menjadi yang terbaik pada event kolosal tahunan ini.

DSK DT KHOFIFAH Raih Juara Umum BC

Dewa Sakti (Mr Hendy), Kaw Team (Mr Kiki Ares), dan Dt Khofifah (ibu Khofifah)  / DSK Dt Khofifah yang berkolaborasi berhasil keluar sebagai Juara Umum BC sedangkan Juara Umum Sf di raih oleh Royal Sakura SF milik Ivan Syam.

Royal Sakura milik Mr Ivan Syam raih Juara Umum SF

Di Kelas Murai Batu BOB BJB Tanda Mata 36G dengan tiket 3,5 jt yang memperebutkan 1 unit mobil dan merupakan kelas Utama pada event kali ini menjadi pusat perhatian para kicau mania yang hadir.

MB Semar Sakti jadi yang terbarik di tiket utama

Moment Mr Joss raih Juara 1 di tiket Utama

Mr Joss yang di komandoi langsung oleh Umi kasum dan di pantau oleh sang bos Mr Olix turun dengan Murai Batu andalannya yaitu MB “Semar Sakti”, mampu tampil apik di awal gantang dengan cirri khasnya berupa isian meteri lagu yang bervariasi di tunjang gaya dan tembakan serta volume dan durasi kerja dari awal hingga akhir menarik perhatian para juri dan penonton yang hadir, alhasil koncer utama berhasil diraihnya hingga 1 unit mobilpun menjadi milik dari Mr Joss dan kawan kawan.

Murai Batu ” Semar Sakti”

Mr Olix yang datang langsung kala itu sangat senang dan bangga, begitupun dengan Umi Kasum sebagai komando utama dalam team mengatakan “ Alhamdulillah akhirnya pecah telor juga, Semar Sakti bisa membawa pulang 1 unit mobil”.

Mr Joss

MB LORENZO raih RUNNER UP BOB

MB “Lorenzo”

Lain hal dengan MB “Lorenzo” milik Mr Tias asal Bandar lampung, meski datang dengan amunisi andalannya namun nasib berkata lain, Lorenzo yang sudah tampil maksimal harus puas dengan posisi Runnerup pada kesempatan kali ini.

Meskipun meraih posisi runnerup Mr Tias mengatakan “saya sudah cukup puas dengan hasil hari ini, kurang hoki aja dan Lorenzo juga baru selesai mabung” papar beliau.

Ada cerita menarik dari Mb Lorenzo yang sudah 3 tahun bersama Mr Tias ini, ternyata gaco andalan beliau ini tidak memakai setingan burung seperti kebanyakan burung lainnya, menurut Mr Tias perawatan dari Lorenzo sendiri hanya menggunakan jangkrik 5 pagi dan sore tidak lupa memberikan kroto sedikit saja, dan ketika di lapangan cukup di simpan di dalam mobil dan di dengarkan musik yang cukup keras agar Lorenzo bisa tenang. Tidak hanya itu cerita lain dari MB Lorenzo, ternyata Burung yang sarat akan prestasi ini pernah lepas ketika di event piala pasundan 1 namun berhasil di tangkapnya kembali, kemudian ikut di gantang meskipun kondisi kala itu ekor dari MB Lorenzo patah dan di paksa beliau gunting, ternyata masih bisa masuk nominasi.

Mr Tias juga mengatakan ”Lorenzo selama 3 tahun bersama saya tidak pernah gak juara, minimal kelas utama 1,2,3 pasti di dapatnya,kalo trophy juga tidak saya bawa pulang karena sudah banyak dirumah, kecuali trophy yang bagus bagus baru saya bawa pulang, joki saya juga sudah bisa membangun rumah hasil dari Lorenzo”.

Dengan segala kualitas yang dimiliki oleh Lorenzo serta segudang prestasi yang sudah di raihnya, banyak penawaran yang sudah masuk kepada beliau, namun menurut Mr Tias mahar yang di ajukan belum sesuai dengan yang diinginkannya.

Cerita lain datang dari MB Geztavo milik Bunda Dyan dari Markas T28 Bandung yang di kawal langsung oleh Mr Veey.

Turun di kelas MB Elite Song, MB BNR, MB Bagas Koro dan MB Garmen, amunisi beliau harus legowo menerima hasil yang kurang memuaskan. Meskipun mempunyai ciri khas roll tembak namun nasib berkata lain, sedang dalam kondisi kurang maksimal dikarenakan Geztavo yang baru kembali dari Bengkulu mengalami beberapa masalah, turun sayap 4 dan pas Bang Ben Cup turun lagi 3 kemudian turun di BNR Zipur masuk 1 setelah itu Geztavo di istirahatkan menuju BLA, namun pas hari H ketika Event BLA sayap turun 3 total 10 sayap turun dan hampir 30% bulu kecil rontok  sehingga kinerja Geztavo kurang maksimal namun masih mau kerja di lapangan.

MB “Geztavo”

 

 

 

Leave a Reply