Birdaily.com – Piala Pasundan III sukses sajikan lomba burung berkicau kolosal. Diikuti 5510 peserta dan 10 ribuan pengunjung datang dari berbagai daerah. Event yang digelar di Pangkalan Udara (Lanud) Sulaeman, Bandung, 21 April 2019 ini sudah menjadi event ikonik yang mewakili Jawa Barat (Jabar).
Kali ini kita akan membahas Murai Batu Ketu dan Gading Nias milik Hendra SGN yang pada hari itu meraih juara di beberapa kelas bergengsi dan Hendra SGN meraih juara umum BC dengan nama SGN DT Paku Alam.
Pertama kita akan membahas Murai Batu Ketu terlebih dahulu. Ketu adalah Murai Batu istimewa yang penampilannya terbilang stabil. Pada hari itu Ketu sukses meraih juara pertama dikelas utama yaitu kelas Murai Batu Pasundan. Di kelas Murai Batu Pasundan banyak sekali Murai Batu mewah yang tampil untuk memperebutkan hadiah uang Rp 15 juta plus sepeda motor. Ketu meraih juara pertama tidak mudah, karena harus bersaing ketat dengan Murai Batu Raja milik Hany Faroko dari Brother SF yang harus puas sebagai runner up disusul Gading Nias yang juga milik Hendra SGN sebagai juara III. Karena penampilan nya yang sangat mewah dan menonjol, akhirnya para pengadil lapangan menjatuhkan Ketu sebagai Murai Batu terbaik dikelas Murai Batu Pasundan. Ketu juga meraih juara 2 dikelas Murai Batu Padjajaran dan juara 3 dikelas Murai Batu B Padjajaran.
Selanjutnya ada Murai Batu Gading Nias milik Hendra SGN yang juga pada hari itu sukses meraih juara di beberapa kelas. Juara pertama dikelas Murai Batu A Padjajaran, juara ke 3 dikelas Murai Batu Padjajaran, juara ke 3 dikelas utama yaitu kelas Murai Batu Pasundan menjadi bukti bahwa Murai Batu Gading Nias adalah Murai Batu mewah yang juga dimiliki oleh Hendra SGN.
Raihan prestasi dari Hendra SGN tidak cukup sampai disitu. SGN DT Paku Alam berhasil meraih juara umum BC lewat puluhan amunisi mewah yang pada hari itu meraih prestasi terbaik. SGN DT Paku Alam dikawal langsung Hendra SGN dan juga Owen yang pada hari itu terlihat selalu berdampingan.(PewartaBirdaily/23April2019)