Birdaily.com – Minggu (18/20) Lomba dan Pameran Burung Berkicau tingkat Regional di Telaga Enterprise kembali menjadi ajang pembuktian burung-burung kualitas, seperti biasa lomba yang digelar di Telaga Enterprise tentunya Nyata tanpa teriak sedikit pun. Pada dasarnya lapangan ini memang sangat sering menjadi TKP take over burung dengan harga yang cukup mahal, maka dari itu juri sekaligus penonton dapat menilai mana burung yang berkualitas dengan fokus.
Salah satu burung yang berhasil di Cap berkualitas di Telaga Enterprise yaitu Murai Batu Magic milik H. Toeron dari 3 Djanggo, MB Magic berhasil membuat sang Empu bangga, main dikelas utama yaitu JIP 30G A, Magic tampil garang saat digantangan dan langsung membongkar materi lagu dengan volume yang tandes. aksi heroiknya berhasil merebut hati para juri, tanpa ragu bendera merah tertuju pada nomor gantangannya dan MB Magic menjadi yang terbaik dikelas Utama.
Murai Batu Glamorz 23 milik Mr. Kiki Monanda dari CLM Dipo Team berhasil kembali menyabet kelas Utama JIP 30G B, burung yang selama ini mengangkat nama team CLM Dipo semakin diatas. Tampil apik dengan melontarkan isian dan vokal pedasnya, aksinya menjadi tontonan gratis bersaing dengan 29 burung mewah dikelas utama, Glamorz 23 semakin garang jika lawannya memberi perlawanan dan benar saja Dewi Fortuna berpihak padanya MB Glamorz 23 didaulat menjadi juara 1 dikelas JIP 30G B.
Disusul Murai batu Peri Kesit milik H. M Heru Warok dari Warok SF yang mana MB Peri Kesit pun sama tampil garang dikelas utama JIP 30G A, dengan lagunya yang bervariasi MB Kesit harus puas duduki posisi Runner Up saat itu, dan berhasil menjadi juara ke 3 dikelas JIP 30G B, ini tak membuat H. Heru Warok patah semangat dengan pengcapaian gacoannya yang hanya berhasil di Runner Up dan ke 3, malah H. M Warok akan terus melatih gaco andalannya agar bisa duduki posisi teratas dikelas Utama.
Selain MB yang berhasil menjadi yang terbaik dikelas Utama, Murai Batu New Katana milik Anto DKP dari Pertanian Citayem pun tak mau ketinggalan eksis, MB New Katana tampil sangat dominan dikelas pembuka Telaga Raya, yang mana lawannya pun bukan burung-burung sembarangan saat itu, Ia mampu tumbangkan semua lawannya dengan kerja maksimal dan Agresif, materi yang dibawakan hampir komplit dan volume yang cukup keras berhasil menghipnotis para juri untuk mendaulatnya menjadi juara pertama, kicau mania yang sedang asik menonton aksinya pun mengakui MB Katana memang layak mendapat ganjaran juara 1.
Masih dikelas Ekor Panjang, ada Murai Batu Unyil milik Cep Uyan dari Hancip Team yang tak kalah mapan dari murai batu lainnya, turun dikelas Phoenix MB Unyil langsung unjuk kualitas, dengan materi-materi yang dibawakannya berhasil menembus ketatnya persaingan dikelas Phoenix, sang pemilik cukup puas dengan penampilan Unyil, dan bertekad menembus event nasional minggu depan di Piala Bandung Lautan Api IV.