Birdaily.com – Radja Garuda Nusantra kali ini berkolaborasi dengan Samudra SF menggelar kontes burung berkicau tingkat Nasional dengan tajuk Piala Perdjoeangan dilaksanakan pada akhir pekan lalu di areal parkir Transmart Tasikmalaya (06/11). Acara berjalan dengan sangat lancar dan kondusif, bahkan pemandangan yang sangat nyaman diarena lomba sangat terasa selama gelaran berlangsung, karena disetiap kelasnya nyaris tanpa teriak.
Pada kesempatan kala itu pun RGN mengenalkan penilaian terbuka khusus dikelas murai batu, dan hal tersebut sangat diapresiasi oleh seluruh peserta yang hadir. Mr. Bayu Samudra SF menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pendukung acara yang ikut andil mensukseskan acaranya, tidak lupa beliau menyampaikan permohonan maaf apabila dalam gelarannya tersebut masih terdapati kekurangan.
MB Biangkerok Double Winner
H. Erik Arkhan Motor sangat bergembira atas prestasi yang diraih pada kesempatan kala itu, yang mana notabene Biangkerok sendiri merupakan amunisi yang hampir tenggelam karena beberapa tahun kebelakangan ini hampir tidak pernah terjun diarena lomba. Namun pada acara Piala Perdjoeangan ini Biangkerok seolah menemukan kembali jati dirinya sebagai salah satu gaco yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata.
Debut beliau di dunia perburungan khususnya murai batu sudah tidak bisa diragukan lagi, telah banyak murai batu besutannya yang bersinar diarena lomba, selain MB Goby Sakti yang telah segudang prestasinya kali ini diperkuat dengan lahirnya kembali sang penghancur lapangan Biangkerok.
500cc Amankan Podium di Kelas Kacer Piala Perdjoeangan
Gaconya ini yang kita ketahui bersama telah malang melintang mengikuti event lomba, pada akhir pekan lalu 500cc membuktikan ketangguhannya, mampu menjadi yang terbaik dikelas kacer PPBC dengan menempatkan diri dipodium pertama, meski hanya bertengger diposisi ketiga pada kelas kacar Crepy namun sang empu Dr. Bambang sangat mengapresiasi hasil penialan event tersebut.
Jika kita melihat sejarah dari awal take over pada awal Oktober 2020 dari IBI Kacer CPI sampai saat ini 500cc tergolong kacer yang tangguh, telah banyak menorehkan prestasi diberbagai event kolosal, dan sampai saat ini pun keberadaannya telah menjadi maskot untuk Dr. Bambang sendiri sebagai gaco terbaik dikubunya.
Selain daripa itu yang menarik adalah dominasi juara pada kelas kacar adalah Duta KKT tentu saja hal ini pula yang membuat beliau sangat berbangga hati karena amunisi dari KKT patut diacungi jempol.
MB Jhon Key Berjibaku Dikelas Utama
Terjun dikelas utama tidak membuatnya gentar, apabila melihat sejarah murai batu satu ini kerap kali terjun dikelas-kelas krusial yang sarat akan gengsi dan ambisi. Kali ini ia pun buktikan dikelas utama Piala Perdjoeangan pada akhir pekan lalu dengan memposisikan diri menjadi yang terbaik ketiga.
Meski hanya berada pada posisi tersebut namun H. Solihin Ladang Laut SF sangat berbangga hati karena gaconya masih mampu bersaing mengalahkan murai-murai lain yang tidak dapat dipandang sebelah mata, dengan volume yang lantang dan tembus sebagai ciri khasnya MB Jhon Key menunjukan performa terbaiknya kala itu. Beratus pasang mata menyaksikan kemewahannya dan ketika harus berbagi poin dengan lawannya MB Jhon Key dipercayai oleh seluruh yang melihat merupan murai batu yang mempunyai kemampuan yang layak menyandang juara.
MB Caklontong Denz BF Terbaik Dikelas Murai Batu Junior
Tidak kalah hebat persaingan dikelas murai batu junior pun dewasa ini kiat menggeliat, hampir setiap kontestan dikelas murai batu mempunyai amunisi untuk memperebutkan juara, seolah tidak ingin ketinggalan Denz BF H. Aang/H. Deni bersama tim ikut serta dievent lomba kemarin. Menerjukan gaco andalannya Caklontong bertengger pada podium pertama kala itu.
Penampilan apik yang dipertontonkan oleh murai satu ini sangat mewah, meski tergolong murai batu junior namun kemampuanya patut diperhitungkan, roll tembak yang sangat jelas terdengar dibarengi dengan gaya tarung yang super mewah menghantarkannya meraih kemenangan dikelas MB Junior Gd Pangrango.
Sorodot Runner Up dikelas Anis Merah FKMT
Kang Mamet begitu beliau disapa kali ini bersama gaco andalannya Sorodot yang mampu menduduki podium juara dikelas Anis Merah FKMT Piala Perdjoeangan, bersaing dengan anis merah lainnya Sorodot mampu tunjukan pesonanya diarena lomba, dengan gaya teler dibarengi dengan irama lagu yang berfareatif menghantarkannya ke singgasana juara.
Beberapa saat setelah lomba usai Kang Mamet menyampaikan kepada pewarta bahwa digarasinya pun telah ia siapkan gacaon yang siap meramaikan dikelas murai batu, ternyata selain Anis Merah beliau pun diam-diam mempunyai gaco murai batu.
Rebut Juara Pertama Jazz Raih Podium dikelas Cucak Hijau
Setelah pekan lalu Jazz membabat habis kelas cucak hijau diacara Swara Alam kali ini tidak kalah bersinar Jazz kembali rebut juara di Piala Perdjoeangan, bukti dilapangan telah ia buktikan dengan ketangguhan dan kesetabilannya yang mampu mempertahankan gelar juara, Mr. Akew selaku pemilik burung ini merasa sangat bangga atas perestasi yang diraih, dengan keberhasilannya dievent ini membuatnya semakin bergaiarah untuk ikut serta terjun diacara-acara selanjutnya.
Yang mana Jazz sendiri kini telah beliau siapkan untuk terjun di acara Viking Arena yang kita ketahui bersama persaingan pada kelas tersebut merupakan burung-burung terbaik, persiapan pun diperhitungkan dengan sangat matang dan seksama, agar nanti diacara tersebut Jazz mampu memberikan hasil terbaik.
Mafia Team Babat Habis Kelas Kenari
Telak Mafia Team menjadi sorotan dikelas kenari hampir seluruh kelas dijuarai, dengan menerjunkan dua gaco andalannya Mafia Team babat habis, Mosses mendominasi dikelas kenari standar kecil dengan mengantongi tiga kali juara pertama dan Rollex menjuarai sebagai juara pertama pada kelas kenari standar umum.
Meski sang pemilik TEP ZEGGUET tidak dapat menghadiri langsung acara tersebut namun ia telah mempercai bahwa gaco andalannya mampu memberikan yang terbaik untuk team. Terbukti memang prediksinya semua gaconya mampu bertengger dan membabat habis kelas kenari di Piala Perdjoeangan.
Digeber Makin Joss Bontay Dominasi Kelas Cucak Hijau
Mr. Rony yang bernaung dibawah bendera Sifa ’25 Sf ikut serta meramaikan kemegahan acara Piala Perdjoeangan khususnya dikelas Cucak Hijau, terjun disemua sesi Bontay raup prestasi gemilang, tercatat pada kesempatan kala itu Bontay amankan podium, disesi pertama Bontay keluar sebagai juara ke 2, disesi kedua keluar sebagai juara ke 1, disesi ke tiga keluar sebagai juara ke 1 dan di sesi terakhir Bontay bertengger diposisi ke 3.
Bontay dapat kita golongkan kedalam burung yang tangguh dan kuat, semua kelas ia lakoni dan berjibaku berjuang mempertahankan posisi dipapan juara. Mr. Rony selaku pemilik merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih, mengulang uporia kegembiraan waktu bermain di Bandung Lautan Api Bontay torehkan nama dengan mengumpulkan kemenangan yang banyak pula, tercatat waktu itu Bontay keluar sebagai juara 2, 1, 2 dan 3.
Setelah event Piala Perdjoeangan ini Bontay akan dipersiapkan untuk terjun di Viking Arena Bandung, yang kita ketahui bersama pada akhir bulan ini akan segera digelar, owner Radja Commpany dengan sangat terbuka membuka kelas khusus kelas Cucak Hijau. Mr. Rony pun berharap seoga pada waktunya Bontay dapat mengikuti laga tersebut tanpa ada halangan. HB, (07/11).
